Diduga Pemerintah Desa Pasir Panjang Tidak Transparan Terkait Penggunaan Anggaran Desa.


RealitaKepri.com Lingga : Pemerintah Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakong Serumpun Kabupaten Lingga Provinsi Kepri  yang di pimpin oleh Firman sebagai kepala desa di duga tutupi anggaran desa ,hal ini di ketahui oleh awak media RelitaKepri.com sa'at mengkonfirmasikan salah seorang yang bernama Azman sebagai kaur desa juga selaku pelaksana anggaran sejumlah Rp 68.055.000.00 untuk pembuatan 4 unit Rompong Nelayan Perikanan di Dusun 02 Tukul pada hari Kamis 13/09/2024.

Azman, sa'at di konfirmasikan oleh awak media tentang  bayaran upah kerja ia mengatakan,
"Upah pembuatan balok bata
Upah pikul dan terbang bakau 
Upah pengumpulan pasir 
Upah pengumpulan krikil
Total semuanya Rp 14.200.000
"Apakah Ini sekalian sama upah pasang rompong tanya awak media , 
"Iya bang  itu semuanya Rp 14.200.000 upah kerja sebanyak 4 titik Sesuai dalam RABnya bang,jelasnya.

"Bisa kirimkan RABnya tanya awak media kembali,"boleh bang hubungi saja pak kades kami bang,katanya.
"Baik bang bisa kirimkan no pak kadesnya, tanya awak media lagi.
Sayangnya sampai sekarang no WhatsApp kepala desa tidak di beritahu oleh Azman.

Selang beberapa waktu awak media menanyakan kembali,"Bagaimana bang bisa kirimkan no WhatsApp pak kades sama sekdesnya,namun Azman sebagai kaur desa juga selaku pelaksana Kegiatan tidak merespon lagi.
Awak media terus berupaya melacak no WhatsApp kades dan sekdes Desa Pasir Panjang,telah di dapati no WhatsApp tersebut awak media langsung mengkonfirmasikan,sayangnya kades dan sekdes tersebut tidak merespon.

Ini Pelaksanaan anggaran desa Pasir Panjang Kecamatan Bakong Serumpun Kabupaten Lingga terkesan tidak transparan diduga di tutup-tutupi padahal anggaran desa telah di atur negara dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan,transparan Informasi Publik.
Pengertian keterbukaan informasi publik adalah suatu kewajiban pemerintah untuk memberikan akses yang cukup dan mudah bagi  siapapun untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

Awak media akan terus melakukan investigasi, terkait anggaran desa agar transparan di publik.

Penulis: Yandri

Post a Comment

0 Comments